Jumat, 16 April 2010

Future Perfect Continuous Tense

trackback
Face
Kita menggunakan tenses ini untuk menyatakan tindakan-tindakan yang sedang akan terjadi pada waktu tertentu di masa yang akan datang. Beberapa ekspresi waktu yang umum digunakan dalam Future Perfect Continuous:
- By tomorrow / 8 o’clock
- This year / month / week
- Next year / month / week
Bentuk
Subjek + will + have + been + Verb+ing. Contoh:
  • We will have been driving 6 hours by the time we get home.
    In the summer Mike will have been trying to find a new job for five months.
  • Jane will be very tired when she comes home, because she will have been flying over 24 hours.
  • My father and I will have been breeding sheep for 20 years tomorrow.
  • By the year 2020, linguists will have been studying and defining the Indo-European language family for more than 200 years.
Catatan: Jika durasi sebuah aktivitas (sejak April, selama 3 jam) tidak diketahui maka Future Continuous harus digunakan ketimbang bentuk perfect.
Untuk bentuk negatif kita tambahkan not.
  • She won’t have been writing the book for four months by the end of October.
Kalimat-kalimat negatif kedengarannya tidak natural. Kemungkinan karena jawaban terhadap sebuah pertanyaan seperti “Will she have been teaching for 30 years this year?” cukup “No, I don’t think so”.
Bentuk negatif memiliki pola sebagai berikut:
Will + subjek + have + been + verb+ing. Contoh:
  • Will he have been writing the composition for a month by the end of February?
Pertanyaan-pertanyaan yang dimulai dengan “how long” lebih umum:
  • How long will you have been learning German this year?
  • How long will you have been trying to get your driving license this week? I hope you’ll finally make it!
Rujukan:
http://www.englishtenseswithcartoons.com/page/tenses/future_perfect_cont

Future Perfect Tense

trackback
Face
Future Perfect digunakan untuk menunjukkan waktu selesainya sesuatu. Contoh:
- I will have finished by 4.00. - Sampai jam 4.00 saya akan menyelesaikan sebuah aktivitas tertentu.
Bentuk
Future Continuous dibentuk dengan will + have + past participle (verb 3). Contoh:
  • I will have arrived by 4.00.
  • They will have left by next week.
  • He will have gone to America by the end of the month.
Untuk bentuk negatif tambahkan not, contoh:
  • I won’t have arrived by 4.00.
  • They won’t have left by next week.
  • He won’t have gone to America until next month.
Untuk pertanyaan tukar posisi will dengan subjek, contoh:
  • Will you have arrived by 4.00?
  • Will they have left by next week?
  • Will he have gone to America by next month?
Kegunaan
Future Perfect menunjukkan waktu dimana sesuatu selesai dilakukan/terjadi. Contoh:
  • Next Friday, I‘ll have worked here for 5 years.
Ketika Jumat depan tiba, maka sudah 5 tahun saya bekerja disini.
Kita sering menggunakan by untuk menunjukkan waktu sebelum sesuatu diselesaikan, contoh:
  • Can I borrow you book? - You can have it tomorrow, I‘ll have read it by then.
  • I‘ll have left by the time you arrive.

Rujukan:
http://www.1-language.com/englishcourse/unit69_grammar.htm

Future Continous Tense

trackback
Face
Future Continuous digunakan untuk aktivitas yang terjadi dalam periode waktu mendatang. Contoh:
- This week I’m working in Boston, but next week I’ll be working in Los Angeles.
- Where will you be staying? I’ll be staying at the Warwick Hotel.
Bentuk
Future Continuous dibentuk dengan will + kata kerja “to be” + bentuk -ing. Contoh:
  • I will be arriving at 4.00.
  • They will be staying for a few days.
  • She will be going to America.
Untuk bentuk negatif ditambahkan not, contoh:
  • I won’t be arriving at 4.00.
  • We won’t be staying for a few days.
  • She won’t be going to America.
Untuk bentuk pertanyaan posisi will ditukar dengan posisi subjek, contoh:
  • Will you be arriving at 4.00?
  • Will they be staying for a few days?
  • Will she be going to America?
Kegunaan
Future Continuous juga digunakan untuk sebuah aktivitas yang terjadi sekitar waktu tertentu. Contoh:
  • I’ll be arriving at 7.00. (Saya akan tiba sekitar pukul 7.00)
  • I’ll be seeing you at Mike’s birthday party.
  • What time will you be leaving? I’ll be leaving at 10.00. (Saya tidak mungkin berangkat tepat jam 10 tetapi proses saya berangkat terjadi sekitar pukul 10.00).
Future Continuous Tense terkadang digunakan untuk penawaran formal, contoh:
  • “Will you be needing a cab home, sir?”
Future Continuous juga digunakan untuk mengecek informasi, contoh:
  • Will you be having lunch with us?
Bandingkan dengan bentuk Future Simple, yang kedengaran lebih seperti sebuah penawaran, contoh:
  • Will you have lunch with us?
Future Continuous juga digunakan untuk membuat prediksi-prediksi tentang perasaan orang, contoh:
  • You’ll be feeling hungry after a hard day’s work.
  • You’ll be needing some rest before you go.

Rujukan:
http://www.1-language.com/englishcourse/unit68_grammar.htm

Simple Future Tense - Going to

Pelajaran ini merupakan lanjutan dari bagian terdahulu tentang Simple Future Tense dengan will/shall. Nah sekarang kita akan membahas Simple Future Tense yang menggunakan going to. Going to digunakan untuk menunjukkan keinginan/maksud di masa yang akan datang. Contoh:
  • I’m going to go on vacation next summer.
  • We’re going to start our own business.
Kalimat future going to dibuat dengan kaidah sebagai berikut:
Subjek + kata kerja “to be” + going to + kata kerja infinitif.
Contoh: They are going to have dinner
Kegunaan
Going to digunakan untuk rencana-rencana di masa yang akan datang. Contoh:
  • I’m going to see my friends this evening.
  • He’s going to write a book.
  • What are you going to do?
Going to juga digunakan untuk membuat sebuah prediksi berdasarkan bukti yang ada sekarang. Contoh:
  • He’s going to fall over! (Pembicara bisa melihat orang yang bersangkutan sedang dalam bahaya.)
  • She’s going to win. (Pembicara bisa melihat orang yang bersangkutan berpeluang untuk menang).
Will dan going to keduanya digunakan untuk menyatakan prediksi-prediksi dan terkadang ada sedikit perbedaan makna keduanya. Coba bandingkan:
  • It will be sunny this afternoon. (Sebuah prediksi yang umum)
  • It’s going to be sunny this afternoon. (Diprediksikan demikian karena pembicara melihat sekarang cuaca lebih panas)
Going to dengan “to be” Simple Past Tense (was, were) sering digunakan untuk menyatakan keiginan atau rencana yang tidak jadi dilakukan. Contoh:
  • I was going to meet my friends but I didn’t have time.
  • We were going to take a vacation but it was too expensive.
Going to sering disingkat menjadi gonna dalam bahasa Inggris lisan. Contoh:
  • “I’m gonna buy a new computer.”
Rujukan:
http://www.1-language.com/englishcoursenew/unit30_grammar.htm

Simple Future Tense - Will/Shall

Diantara semua jenis future tense, Simple Future Tense merupakan yang paling umum. Tenses ini digunakan pada banyak situasi seperti ketika membuat janji atau prediksi. Dalam membahas tenses ini kita akan membagi pembahasan menjadi 2 bagian, yaitu Simple Future Tense yang menggunakan will/shall, dan Simple Future Tense yang menggunakan going to. Will/Shall
Will merupakan modal verb yang digunakan untuk menunjukkan waktu di masa yang akan datang. Contoh:
  • It will be sunny tomorrow.
  • The new restaurant will open next week.
Will ditempatkan setelah subjek dan sebelum kata kerja utama, dan dalam pertanyaan subjek dan will ditukar posisinya. Will sering disingkat menjadi ‘ll, misalnya he’ll, they’ll, dan bentuk negatif will not sering disingkat menjadi won’t.
Afirmatif
He will / He’ll stay at home tomorrow.
They will / They’ll be very busy.
Negatif
I will not / won’t stay at home tomorrow.
They will not / won’t be very busy.
Pertanyaan
Will he stay at home tomorrow?
Will they be busy?
Kegunaan
Will digunakan untuk prediksi dan fakta di masa yang akan datang. Contoh:
  • We’ll finish it by tonight.
  • We have a lot of time. We won’t be late.
  • “Where will you go next year?” “I’ll go to America.”
Will juga digunakan untuk membuat respons spontan. Misalnya:
Penawaran: - “The telephone’s ringing.” “I’ll answer it.”
Janji: - “I’ll never leave you” - “I’ll give it to you tomorrow morning.”
Permintaan: - “Will you wait for me this evening?”
Will yang digunakan untuk menyatakan permintaan sifatnya cukup kuat dan serng digunakan ketika jawaban yang diharapkan atas permintaan tersebut adalah “Ya”. Jika tidak maka penggunaan can lebih sopan, contoh: “Can you wait for me this evening”
Ancaman: - “You’ll be sorry!”
Perintah: - “You will not eat my chocolate-chip cookies!”
Shall
Shall digunakan hanya untuk subjek I dan we dalam pertanyaan. Contoh:
  • “Shall I open the window?”
Shall juga bisa digunakan untuk membuat kalimat positif, tetapi ini sifatnya lebih formal dan dianggap kuno.
  • “We shall arrive at 6.00.”
Rujukan:

Past Perfect Continuous Tense

trackback
Face
Past Perfect Continuous (Past Perfect Progressive) digunakan untuk menyatakan tindakan-tindakan yang dimulai di waktu lampau dan berakhir sampai pada waktu yang lainnya di masa lampau juga.
Kegunaan
Past Perfect Continuous digunakan untuk:
  1. Durasi tindakan masa lampau sampai titik waktu tertentu di masa lampau juga
  2. Kalimat-kalimat pengandaian (a) dan reported speech (b)
Bentuk
Subjek + had + been + verb+ing. Contoh:
  • I had been running for an hour when it started raining. (Kegunaan 1)
  • Mary said she had never been swimming so much in one day. (Kegunaan 2b)
  • Kathy put on weight because she had been eating too much sugar (Kegunaan 1)
  • When I saw him I knew that he had been training. (Kegunaan 1)
Bentuk bertanya memiliki pola sebagai berikut:
Had + Subjek + been + verb+ing. Contoh:
  • For how many hours had Fred been painting the house when the ladder fell?
  • How long had the player been playing before he scored?
Untuk bentuk negatif kita tambahkan not. Contoh:
  • He said he wasn’t tired because he hadn’t been working that day. (Kegunaan 2b)
  • If it hadn’t been raining, we would have played football. (Kegunaan 2a)
  • Had I not been studying all night, I would have problems with this test now. (Kegunaan 2a)
Perbedaan Past Perfect dan Past Perfect Continuous
Past Perfect menekankan selesainya (atau hasil tindakan lengkap) sedangkan Past Perfect Continuous menekankan durasi atau aktivitas sebuah tindakan. Contoh:
  • By the time we arrived, he had left the house. (Past Perfect)
  • By the time we arrived, he had been playing poker with his friends for 2 hours. (Continuous)
Perbedaan Present Perfect Continuous dan Past Perfect Continuous
Past Perfect Continuous, berbeda dengan Present Continuous, tidak pernah menyatakan tindakan-tindakan yang berlanjut sampai sekarang.
  • He has been playing for two hours. (Dia masih sedang bermain atau baru saja berhenti.)
  • He had been playing for two hours when I arrived. (Dia tidak sedang bermain bola sekarang.)

Rujukan:
http://www.englishtenseswithcartoons.com/page/tenses/past_perfect_cont

Past Perfect Tense

trackback
Face
Past Perfect digunakan untuk menghubungkan dua waktu lampau: sebuah waktu lampau sebelumnya dengan waktu lampau setelahnya. Dalam praktiknya present perfect digunakan untuk menyatakan peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelum waktu lampau tertentu. Contoh:
- When I arrived, the plane had left. - I arrived (waktu lampau), the plane left (waktu lampau sebelumnya)
- Before I went to Canada, I hadn’t been abroad. - I went to Canada (waktu lampau), and before that time I never went abroad (waktu lampau sebelumnya).
Bentuk
Past perfect dibentuk dengan had dan past participle (verb 3). Contoh:
  • had eaten
  • She had played
  • They had flown
dan seterusnya.
Kegunaan
Seperti disebutkan Past Perfect menghubungkan dua waktu lampau: sebuah situasi lampau dan situasi lampau lain sebelumnya. Ada beberapa kaidah yang perlu diperhatikan dan berikut beberapa contoh untuk membantu anda melihat bagaimana penggunaannya.
  • I wasn’t busy yesterday. I had already finished my work. I wasn’t busy pada satu waktu di masa lampau, karena sebelumnya I had finished my work.
  • I ate a small lunch, because I’d already eaten a big breakfast. I ate lunch pada satu waktu di masa lampau, dan I ate breakfast pada waktu lampau sebelumnya.
  • When I arrived, the concert had just started. I arrived di masa lampau, dan the concert started beberapa waktu sebelumnya.
Past Perfect - Present Perfect
Present Perfect menghubungkan waktu lampau dan waktu sekarang, contoh:
  • I haven’t eaten today, so I want some food.
Past Perfect menghubungkan dua waktu lampau, Contoh:
  • I hadn’t eaten yesterday, so I wanted some food.
Begitu juga:
  • We don’t need an umbrella because the rain has stopped. (Present Perfect)
  • We didn’t need an umbrella, because the rain had stopped. (Past Perfect)

Rujukan:
http://www.1-language.com/englishcourse/unit67_grammar.htm